Efek Zoom In untuk banner dengan FLASH 8



Siapkan 3 gambar dengan ukuran yang sama. Importlah ketiga gambar tersebut kedalam library. Jika jendela library belum terbuka, tekan tombol [CTRL]+[L] atau cari di menu Window - Library. Library adalah tempat menampung semua obyek-obyek yang kita punya. Obyek ini juga dapat dishare antar file project flash lainnya.


Gambar pada No. 3 diatas menunjukkan 3 buah file gambar sudah diimport masuk ke library dan siap digunakan. Karena efek ZOOM ini akan menggunakan Tweening maka ketiga gambar tersebut diatas harus di convert to MovieClip. Caranya adalah dengan meletakkannya dulu di stage kemudian tekan tombol [F8], isi namanya dan pilih jenisnya yaitu Movie Clip.

Sekarang mulailah bekerja dengan MovieClip yang pertama (MV_Gbr1). Letakkan di stage. Atur aligmnentnya sehingga tepat memenuhi layar dan tepat ditengah-tengah. Caranya adalah dengan mengaktifkan jendela Aligment. Tekan tombol [Ctrl]+[K] atau pilih menu Window - Alignment. Lihat gambar pada nomor 7 dibawah ini.

Agar tidak membingungkan, ubahlan nama layer menjadi Gbr 1. Lihat gambar pada no 9 dibawah ini.

Atur keyframe sehingga tampak seperti gambar pada no 11 dibawah ini. Ingat keyframe adalah titik bulat hitam yang menandakan terjadinya sebuah perubahan gerak/animasi dll. Bulatan kosong berarti keyframe tetapi belum ada obyek apapun di stage.

Pada keyframe 60 (keyframe terakhir dari layer Gbr 1), perbesarlah ukuran MovieClip sebesar-besarnya dengan too transformation. Untuk mendapatkan transformation yang proporsional, tekan tombol [SHIFT] berbarengan pada saat drag. Kemudian buatlah motion tween antara keyframe 1 - 20, 21 - 50 dan 51-60. Caranya adalah dengan melakukan klik tombol kanan mouse tepat di daerah abu-abu antara frame yang ingin dibuatkan motion tween. Timeline akan menjadi seperti gambar pada nomor 13.

Pada keyframe 1, kliklah moviclip yang ada pada stage. Kemudian pada jendela propertiesnya (jendela properties secara default ada pada bagian bawah area kerja Flash) lihat drop down box COLOR. Piih Advance. Setlah nilainya seperti pada gambar no 15.

Lakukan hal yang sama untuk keyframe 60 (terakhir).
Proses untuk gambar 1 sudah selesai. Sekarang buatlah layer baru diatas layer Gbr1 untuk gambar kedua. Mulailah di frame 55. Lakukan cara persis sama dengan diatas. Hanya saja kali ini, lakukan transofrmasi pembesaran di keyframe awal dan akhir. (Pada gambar 1 tadi, transformasi hanya dilakukan pada frame terakhir saja bukan ..).

Coba test movie dengan menekan tombol [CTRL]+[ENTER]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shortcut keyboard macromedia flash 8

pengertian dan fungsi action script

Cara Membuat Kalender Menggunakan PHP